Kegiatan WBGMP ini di awali dengan Webinar tentang “ Teknik Penulisan Berita “ pada hari kamis, tanggal 22 April 2021 Jam 10.00 - 11.00 WIB oleh narasumber Bp. Fajar Herlambang, SE, MM
Webinar 1000 Web Blog Guru Madrasah dan Pesantren di singkat : WBGMP disampaikan oleh Bp. Fajar Herlambang SE, MM, dengan judul “ Teknik Penulisan Berita “. adalah seorang ASN sejak tahun 2008 yang bekerja di Kanwil Kemenag DKI Jakarta di Bagian Umum, khusus dibagian Penyusun Berita dan Pendapat Umum serta Humas, dulunya adalah seorang blogger dan fotografi. Sekarang sedang melakukan inpassing prata humas bersama teman-teman se Indonesia.
Kehumasan dalam suatu organisasi sangatlah penting karena bidang kehumasan menjadi salah satu jendela (juru bicara) dari suatu organisasi. karena menjadi juru bicara ke masyarakat atau public. selain itu kehumasan menjadi jembatan (penghubung) antara masyarakat dengan organisasi yang diwakilkan terutama saat jika ada suatu kebijakan baru yang dikeluarkan oleh lembaga kementerian, serta sebagai Dumas (Pengaduan/Penghubung) antara organisasi dengan Masyarakat
Dalam menekuni kehumasan suatu organisasi maka perlu dipedomin 5F, yaitu :
1. FAST : dengan cepat memberikan tanggapan terhadap suatu informasi yang datang terutama berkaitan dengan kepentingan organisasi.
2. FACTUAL : apa yang disampaikan ke masyarakat harus berdasarkan fakta yang ada.
3. FRANK : berita yang diinformasikan terbuka dan jujur karena dengan begitu dapat memberikan informasi yang benar.
4. FAIR : informasikan yang di berikan kepada masyarakat tidak harus memihak golongan tertentu akan tetapi harus seimbang.
5. FRIENDLY : bahasa yang digunakan dalam memberikan informasi sopan dan santun sehingga saat masyarakat membacanya akan terasa enak.
Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa, dan suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana yang dikutip dari “Seno Gumira Ajidarma”. Seseorang yang ingin menekuni sebagai penulis dalam artian sebagai Jurnalistik, pada dirinya tertanam suatu jiwa seni dan keterampilan. suatu contoh jika ada suatu saat ingin mendapatkan informasi dari seorang pejabat tentunya pencari berita melengkapi identitas diri dan jika sang pejabat datang biasanya pencari berita berlari-lari untuk mencari berita (berwawancara) itulah seninya dan tentunya harus mempunyai keterampilan dalam menggali suatu berita dari suatu sumber.
1. IMPARSIAL : seorang penulis dalam mencari sumber berita harus berimbang dalam menggali berita yang di perolehnya, keberpihakan akan memunculkan suatu tulisan yang tidak sehat,
2. AKURAT : pada masa sekarang yang banyak menyebarkan berita yang tidak benar (hoaks) perlu adanya cek dan recek dari sumber berita (narasumber), bahkan dengan berita hoaks tersebut bisa menjadi bahan utama berita yang sangat baik tinggal bagaimana cek dan ricek untuk diolah menjadi suatu berita yang baik,
1. BUKA MATA BUKA TELINGA : penulis berita harus membuka mata untuk melihat sekeliling kehidupan yang dapat dibuat sebuah berita dan mendengarkan informasi-informasi yang menarik untuk dijadikan berita,
2. CATAT SEMUA FAKTA : penulis berita harus mencatat semua fakta dari sumber berita, contoh, pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada masa pademi covid-19, setelah itu baru
3. SUSUN MENJADI BERITA. intinya menjadi seorang penulis harus, harus, berani menulis fakta sebanyak banyaknya.
Mautap Sekali Hasil Resumenya Nyaris sama dengan video
BalasHapusPosting Komentar