Adapaun terkait waktu pengisian Survei Lingkungan Belajar AN, sebagaimana disebutkan dalam surat, akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal Asesmen Nasional untuk masing-masing jenjang. Pengisian Survei Lingkungan Belajar untuk kepala satuan pendidikan dan pendidik (guru) dilaksanakan sesuai jadwal pada masing-masing jenjang yang sudah ditetapkan melalui POS pelaksanaan AN.
Sebelum pengisian survei lingkungan belajar, masing-masing kepala sekolah dan guru akan diberikan kartu login untuk bisa mengakses laman survei yang beralamat di https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login
Sebelum pengisian survei lingkungan belajar, masing-masing kepala sekolah dan guru akan diberikan kartu login untuk bisa mengakses laman survei yang beralamat di https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login
Survei Lingkungan Belajar bertujuan memotret berbagai aspek yang terkait dengan lingkungan belajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan, sehingga hasil asesmen nasional secara komprehensif memberikan profil satuan pendidikan dari input-proses-output. Setiap respon yang bapak/ibu berikan diharapkan dapat mencerminkan kondisi satuan pendidikan sesungguhnya dan menjadi informasi reflektif. Oleh karena itu; kejujuran, keaktifan, serta kelengkapan dalam pengisian survei lingkungan belajar; menjadi kunci kualitas informasi yang akan diterima oleh satuan pendidikan.
Ada 5 aspek yang diukur dalam Survei Lingkungan Belajar antara lain:
1.Iklim keamanan sekolah, terdiri dari: keamanan dan kesejahteraan peserta didik sikap dan keyakinan guru kebijakan dan program sekolah
2. Iklim kebhinekaan sekolah, terdiri dari: praktik multikultural di kelas sikap dan keyakinan guru maupun kepala sekolah kebijakan dan program sekolah
3. Indeks sosial ekonomi, meliputi: Pendidikan orang tua profesi orang tua fasilitas belajar di rumah
4. Kualitas pembelajaran, terdiri dari: Manajemen kelas dukungan afektif aktivitas konektif
5. Pengembangan guru, meliputi : Efleksi dan pengembangan pembelajaran dukungan untuk refleksi guru
Ada 5 aspek yang diukur dalam Survei Lingkungan Belajar antara lain:
1.Iklim keamanan sekolah, terdiri dari: keamanan dan kesejahteraan peserta didik sikap dan keyakinan guru kebijakan dan program sekolah
2. Iklim kebhinekaan sekolah, terdiri dari: praktik multikultural di kelas sikap dan keyakinan guru maupun kepala sekolah kebijakan dan program sekolah
3. Indeks sosial ekonomi, meliputi: Pendidikan orang tua profesi orang tua fasilitas belajar di rumah
4. Kualitas pembelajaran, terdiri dari: Manajemen kelas dukungan afektif aktivitas konektif
5. Pengembangan guru, meliputi : Efleksi dan pengembangan pembelajaran dukungan untuk refleksi guru
Berikut Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar ANBK Untuk Guru; Pilih salah satu jawaban yang bertanda lingkaran ❍ dan pilih satu atau lebih untuk pilihan bertanda ❏!
Pertanyaan 1, Untuk membangun lingkungan belajar yang kondusif, sarana fisik yang ada dilingkungan sekolah yang harus diperhatikan yaitu, ❍ aksesoris dinding kelas untuk menciptakan suasana yang menyenangkan ❍ ruang belajar yang bersih, nyaman dan tertata dengan rapi ❍ segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran ❍ ruang kelas dan sarana dan prasarananya, pengudaraan, alat atau media belajar, pencahayaan, pewarnaannya, dan pajangan hingga penataannya
Pertanyaan 2, Untuk menumbuhkan minat atau memotivasi anak dalam melaksanakan kegiatan belajar, lingkungan belajar harus difasilitasi untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak secara individu.Kondisi atau lingkungan pembelajaran yang kondusif wajib diterapkan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Lalu, bagaimana cara menciptakan lingkungan yang kondusif? ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, mengadakan pembelajaran di luar sekolah terus-menerus ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, kerja sama dengan orang tua untuk pengadaan fasilitas sekolah ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, lingkungan luar kelas yang kondusif, komunikasi serta hubungan sosial yang harmonis antara siswa dan guru, menjadi guru yang menyenangkan, membiarkan siswa berkreasi dan bermain sesuai keinginannya ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, lingkungan luar kelas yang kondusif, komunikasi serta hubungan sosial yang harmonis antara siswa dan guru, menjadi guru yang menyenangkan, membiarkan siswa berkreasi dan bermain sesuai imajinasnya, dan menyepakati aturan bersama
Pertanyaan 3, Untuk menciptakan kelas kondusif, guru harus bisa memberikan aturan yang disepakati oleh siswa. Sehingga siswa tidak bisa membuat keributan di kelas yang membuat suasana belajar tidak kondusif karena mereka telah membuat aturan yang disepakati. Berikut hukuman ringan yang cocok untuk siswa yang melanggar kesepakatan bersama ❍Membersihakan ruangan kelas, mengahafalkan materi pelajaran, dan mengerjakan tugas yang belum diselesaikan ❍ Berdiri di depan kelas, lari keliling lapangan, dan membersihkan kamar mandi ❍ Membayar denda, disuruh keluar kelas, disuruh pulang ❍ Tidak perlu ada hukuman fisik
Pertanyaan 4, Apa yang dilakukan guru agar siswa tidak takut merasa salah ketika menjawab pertanyaan atau bertanya kepada guru. ❏ Guru harus bersikap demokratis ❏ Pembelajaran tidak selalu dinilai dari perolehan angka yang tinggi ❏ Suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan membuat siswa menjadi semangat belajar dan pembelajaran akan lebih bermakna ❏ Memberi kesempatan anak yang pandai dan pemberani
Pertanyaan 5, Meskipun siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, namun lingkungan luar kelas juga berpengaruh pada proses pembelajaran siswa.Lingkungan luar kelas yang kondusif membuat siswa belajar dengan baik, namun sebaliknya, jika lingkungan luar tidak kondusif dan terjadi masalah maka konsentrasi siswa akan terganggu. Bagaiman cara menciptakan lingkungan luar sekolah yang kondusif? ❏ Kerjasama yang baik antar pihak yang bersangkutan mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staff hingga petugas kebersihan ❏ Menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak ❏ Lingkungan sekolah juga menjadi acuan penilaian kualitas sekolah, sehingga harus dijaga dengan baik ❏ Mencari donatur sebanyak-banyaknya untuk melengkapi fasilitas di sekolah
Pertanyaan 6, Salah satu cara membuat lingkungan belajar yang kondusif adalah membiarkan siswa berkreasi sesuai imajinasinya. Apa yang dilakukan guru agar siswa merasa senang dan semangat untuk berkreasi? ❏ Guru bertindak sebagai fasilitator, mediator, motivator dan katalisator yang mendukung pembelajaran siswa ❏ Guru tidak boleh bersifat otoriter dan menguasai pembelajaran, tetapi guru harus berani memberikan kesempatan kedua untuk siswa terus berkereasi ❏ Guru harus memberikan apresiasi kepada siswa yang telah berkreasi ❏ Guru memberikan penilaian secara terbuka
Pertanyaan 7, Penataan ruang kelas merupakan lingkungan utama untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan. Ruang belajar yang bersih, nyaman dan terata dengan dengan rapi akan mendukung pembelajaran lebih baik. Menata ruang kelas merupakan tugas bersama antara siswa dengan wali kelas yang bersangkutan. Pihak sekolah juga bisa berkontribusi untuk penataan ruang kelas yang kondusif. Berikut contoh kegiatan yang dapat dilakukan pihak sekolah. ❏ Mengadakan lomba kebersihan kelas secara berkala ❏ Melengkapi sarana prasarana di kelas ❏ Memotivasi anak untuk menciptakan ruangan kelas yang bersih, rapi dan nyaman ❏ Mengadakan kerja bakti setiap hari Jumat di lingkungan sekolah
Pertanyaan 8, Menata ruang kelas bukan hanya menjajarkan kursi dan meja dengan teratur, melainkan melengkapinya dengan administrasi kelas. Conntoh administrasi kelas diantaranya: ❏ denah tempat duduk, jadwal pelajaran, struktur kelas, dan daftar piket ❏ aksesoris dinding kelas untuk menciptakan suasana yang menyenangkan ❏ lukisan hasil siswa atau kalimat positif yang memotivasi belajar siswa ❏ kalender, jam dinding, alat kebersihan
Pertanyaan 1, Untuk membangun lingkungan belajar yang kondusif, sarana fisik yang ada dilingkungan sekolah yang harus diperhatikan yaitu, ❍ aksesoris dinding kelas untuk menciptakan suasana yang menyenangkan ❍ ruang belajar yang bersih, nyaman dan tertata dengan rapi ❍ segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses pembelajaran ❍ ruang kelas dan sarana dan prasarananya, pengudaraan, alat atau media belajar, pencahayaan, pewarnaannya, dan pajangan hingga penataannya
Pertanyaan 2, Untuk menumbuhkan minat atau memotivasi anak dalam melaksanakan kegiatan belajar, lingkungan belajar harus difasilitasi untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak secara individu.Kondisi atau lingkungan pembelajaran yang kondusif wajib diterapkan untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar. Lalu, bagaimana cara menciptakan lingkungan yang kondusif? ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, mengadakan pembelajaran di luar sekolah terus-menerus ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, kerja sama dengan orang tua untuk pengadaan fasilitas sekolah ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, lingkungan luar kelas yang kondusif, komunikasi serta hubungan sosial yang harmonis antara siswa dan guru, menjadi guru yang menyenangkan, membiarkan siswa berkreasi dan bermain sesuai keinginannya ❍ Menata ruang kelas, suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan, lingkungan luar kelas yang kondusif, komunikasi serta hubungan sosial yang harmonis antara siswa dan guru, menjadi guru yang menyenangkan, membiarkan siswa berkreasi dan bermain sesuai imajinasnya, dan menyepakati aturan bersama
Pertanyaan 3, Untuk menciptakan kelas kondusif, guru harus bisa memberikan aturan yang disepakati oleh siswa. Sehingga siswa tidak bisa membuat keributan di kelas yang membuat suasana belajar tidak kondusif karena mereka telah membuat aturan yang disepakati. Berikut hukuman ringan yang cocok untuk siswa yang melanggar kesepakatan bersama ❍Membersihakan ruangan kelas, mengahafalkan materi pelajaran, dan mengerjakan tugas yang belum diselesaikan ❍ Berdiri di depan kelas, lari keliling lapangan, dan membersihkan kamar mandi ❍ Membayar denda, disuruh keluar kelas, disuruh pulang ❍ Tidak perlu ada hukuman fisik
Pertanyaan 4, Apa yang dilakukan guru agar siswa tidak takut merasa salah ketika menjawab pertanyaan atau bertanya kepada guru. ❏ Guru harus bersikap demokratis ❏ Pembelajaran tidak selalu dinilai dari perolehan angka yang tinggi ❏ Suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan membuat siswa menjadi semangat belajar dan pembelajaran akan lebih bermakna ❏ Memberi kesempatan anak yang pandai dan pemberani
Pertanyaan 5, Meskipun siswa melakukan kegiatan belajar mengajar di kelas, namun lingkungan luar kelas juga berpengaruh pada proses pembelajaran siswa.Lingkungan luar kelas yang kondusif membuat siswa belajar dengan baik, namun sebaliknya, jika lingkungan luar tidak kondusif dan terjadi masalah maka konsentrasi siswa akan terganggu. Bagaiman cara menciptakan lingkungan luar sekolah yang kondusif? ❏ Kerjasama yang baik antar pihak yang bersangkutan mulai dari siswa, guru, kepala sekolah, staff hingga petugas kebersihan ❏ Menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak ❏ Lingkungan sekolah juga menjadi acuan penilaian kualitas sekolah, sehingga harus dijaga dengan baik ❏ Mencari donatur sebanyak-banyaknya untuk melengkapi fasilitas di sekolah
Pertanyaan 6, Salah satu cara membuat lingkungan belajar yang kondusif adalah membiarkan siswa berkreasi sesuai imajinasinya. Apa yang dilakukan guru agar siswa merasa senang dan semangat untuk berkreasi? ❏ Guru bertindak sebagai fasilitator, mediator, motivator dan katalisator yang mendukung pembelajaran siswa ❏ Guru tidak boleh bersifat otoriter dan menguasai pembelajaran, tetapi guru harus berani memberikan kesempatan kedua untuk siswa terus berkereasi ❏ Guru harus memberikan apresiasi kepada siswa yang telah berkreasi ❏ Guru memberikan penilaian secara terbuka
Pertanyaan 7, Penataan ruang kelas merupakan lingkungan utama untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang menyenangkan. Ruang belajar yang bersih, nyaman dan terata dengan dengan rapi akan mendukung pembelajaran lebih baik. Menata ruang kelas merupakan tugas bersama antara siswa dengan wali kelas yang bersangkutan. Pihak sekolah juga bisa berkontribusi untuk penataan ruang kelas yang kondusif. Berikut contoh kegiatan yang dapat dilakukan pihak sekolah. ❏ Mengadakan lomba kebersihan kelas secara berkala ❏ Melengkapi sarana prasarana di kelas ❏ Memotivasi anak untuk menciptakan ruangan kelas yang bersih, rapi dan nyaman ❏ Mengadakan kerja bakti setiap hari Jumat di lingkungan sekolah
Pertanyaan 8, Menata ruang kelas bukan hanya menjajarkan kursi dan meja dengan teratur, melainkan melengkapinya dengan administrasi kelas. Conntoh administrasi kelas diantaranya: ❏ denah tempat duduk, jadwal pelajaran, struktur kelas, dan daftar piket ❏ aksesoris dinding kelas untuk menciptakan suasana yang menyenangkan ❏ lukisan hasil siswa atau kalimat positif yang memotivasi belajar siswa ❏ kalender, jam dinding, alat kebersihan
Referensi : https://www.hanapibani.com/2021/09/contoh-soal-survei-lingkungan-belajar-an-untuk-guru.html#gsc.tab=0
إرسال تعليق